Pages

Monday, March 31, 2014

Panduan Bermain Legend of Legaia

Legend of Legaia adalah salah satu game RPG favoritku di Playstation. Pertama kenal game ini ketika SD, pas awal2 diriku buka rental PS di rumah sekitar kelas 5 atau 6, waktu itu kakakku nomor 3 meminjam beberapa CD PS dari temannya dan salah satunya ya Legend of Legaia ini, dulu pertama kali main seneng sih seneng tapi nggak mudeng. Maklum masih anak kecil, maen RPG ya jelas nggak mudeng scara khas RPG kan emang cerita yang kompleks, lagipula dulu sama sekali belum kenal bahasa Inggris selain yes dan no, he7x.
Lalu pas SMP diriku punya temen, kakak kelas sih sebenernya yang bernama Christian yang suka main di rental-ku, bahkan suka nginep, nah kali itu dia punya CD Legend of Legaia, langsung saja kupinjam cz emang sejak diriku main Final Fantasy 9 diriku jadi suka banget ma genre RPG, genre favoritku. Dan pada waktu itulah diriku main Legend of Legaia dengan serius sampai tamat. Namun pas diriku tamat ternyata belum semua rahasia terungkap, diriku cuma bisa mendapatkan 3 dari 8 Ra-Seru, yang bisa kudapat cuma Palma, Horn dan Jedo. Setelah itu diriku liat temen yang main Legend of Legaia tapi kok Ra-Seru milik Vahn, Noa ma Gala kok beda ma punyaku. Punya temenku lebih keren, lebih gedhe, ternyata level Ra-Seru-nya lebih tinggi daripada punyaku. Punyaku sampai akhir game masing2, Meta lv8, Terra lv7, Ozma lv6. Eh ternyata punya temenku masing2 lebih tinggi 1 level. Dia juga bisa summon Ra-Seru Meta, Terra ma Ozma, padahal punyaku nggak bisa. Kutanya temenku nggak mau jawab, tapi ya sudahlah cz pada waktu itu diriku juga kesulitan buat nyari walktrough yang lengkap.
Nah beberapa bulan yang lalu ketika diriku reunian main game PS lewat ePSXe di kompie, pas nyari2 ISO game buat koleksi diriku nemu Legend of Legaia nie, langsung aja kudownload, cz emang faktanya walau pernah tamat tapi diriku belum pernah punya CD game nie, dulu susah bgdz nyari game nie. Tapi setelah diriku dapet ISO’a g’ langsung kumainkan cz waktu itu ePSXe terasa berat jalan di kompie dirumah-ku yang ber-spec minim, cuma PIV 1,14Ghz, 256MB SDRAM ma 32MB Mattrox GC.
Dan beberapa waktu lalu diriku main game2 PS di kompie cuma pakai emulator PSXeven dengan performa biasa aja, tapi akhirnya diriku berhasil menemukan konfigurasi yang tepat buat maenin game2 PS via ePSXe dengan kualitas yang lebih baik daripada maen di mesin PS namun tetep kuat di kompie minim-ku. Dan waktu ada temen yang ngajak inet langsung aja kumanfaatkan buat download lagi ISO Legend of Legaia dari IDWS. Sampai rumah kumainkan beberapa hari sampai akhirnya hari nie, 5 Januari 2010 berhasil sampai dungeon terakhir, berhasil nangkep semua Seru, ngumpulin semua Ra-Seru kecuali Juggernaut, alhasil juga berhasil dapet kekuatan terakhir dari ketiga Ra-Seru, Meta lv9, Terra lv8 dan Ozma lv7. Tapi diriku nggak mau langsung ngelawan Final Boss, diriku masih penasaran ma secret boss di Mt.Dhini, yaitu Lapis. Dan benar saja secret boss nie merupakan boss paling susah dibanding boss manapun termasuk Final Boss. Lah terbukti 2x ngelawan 2x char-ku dudz semua, susah bgdz deh pokok’a, bikin stress. Alhasil malem nie kurubah misiku, yang tadinya melem nie mo nyelesein nie game ngalahin Final Boss jadi usaha buat ngalahin Lapis dulu. xp
Statusku pertamaku sampai dungeon terakhir setelah maen selama kurang lebih 25 jam (tapi belom tamat, mo seneng2 dlu sambil levelling buat ngalahin Lapis biar lebih asyik ^_^) :
Vahn lv44 | equipment : all Ra-Seru equipment | accessories : Light Talisman, Mettle Goblet, Crimson Book
Noa lv42 | equipment : all Ra-Seru equipment | accessories : Water Talisman, Mettle Gem, Life Grail
Gala lv44 | equipment : all Ra-Seru equipment | accessories : Earth Talisman, Dark Talisman, Mettle Gem

Diriku sangat suka ma game nie, terutama karena setiap equipment yang kita pakai akan mempengaruhi penampilan fisik karakter kita dalam battle, bukan sekedar merubah stats si pemakai, sangat unik karena di game2 RPG lain biasanya yang berubah cuma weapon saja, nah kalau di Legend of Legaia ini mulai dari hiasan kepala, baju, sepatu sampai senjata akan berubah ketika kita mengganti equipment-nya. Lalu faktor lain karena adanya Seru ma Ra-Seru yang bisa kita panggil layaknya GF summon kalau di seri Final Fantasy, karena diriku sangat suka GF summon di Final Fantasy jadi diriku juga sangat suka Seru dan Ra-Seru yang ada di Legend of Legaia. Juga di game ini ada beberapa mini game yang cukup menghibur seperti game memancing, dancing dan fighting. Secara grafis walau banyak yang menganggap grafis Legend of Legaia kurang bagus tapi bagiku sudah cukup bagus untuk ukuran game Playstation, khususnya pas battle. Juga dalam game ini sound’a cukup keren bagiku karena tiap karakter ada pengisi suaranya ketika menyerang ataupun diserang. Yah berbagai faktor tersebut yang menjadikan Legend of Legaia sebagai salah satu game RPG favoritku di Playstation.

Sekedar cerita, sejak kemunculan PS2 diriku sangat tertarik ketika muncul sebuah game berjudul Legaia Duel Saga, waktu itu diriku terus berpikir apakah game itu merupakan sekuel dari Legend of Legaia atau bukan, dari penampilan karakter utama kok mirip Vahn walau kupikir bukan Vahn, tapi kok diriku tidak melihat adanya Ra-Seru di karakter tersebut, padahal kupikir Ra-Seru menjadi ciri khas Legaia. Maklum waktu itu diriku cuma mengandalkan beberapa majalah untuk mengetahui info perkembangan game. Dan akhirnya beberapa hari yang lalu diriku ingat akan sebuah situs besar, yaitu YouTube, kupikir kenapa g’ kutonton aja di YouTube, pasti ada. Dan terbuktilah kalau Legaia Duel Saga ini merupakan sekuel dari Legend of Legaia dan hal itu diperkuat setelah diriku baca referensi dari Wikipedia tentang Legen of Legaia dan Legaia Duel Saga. Beberapa hal ketika menonton video Legaia Duel Saga di YouTube, diriku senang karena salah satu khas tetep bertahan, yaitu pas battle tetep pakai sistem Art Move per blok jadi kita bisa mengeluarkan jurus-jurus yang bervariatif berdasar blok yang kita susun, lalu yang membuatku lebih seneng karena rupanya di Legaia Duel Saga karakternya ada banyak, lebih dari tiga walau pas battle cuma bisa dipakai tiga, juga ada move baru, yaitu Arto Move kombinasi, jadi kita bisa mengkombinasikan Art Move dari dua karakter untuk menyerang sekaligus. Dan diluar nilai tambah tersebut diriku juga menemukan nilai minus dari Legaia Duel Saga ini, pertama kok diriku nggak melihat adanya Ra-Seru pada tiap karakter, apa memang fitur itu dihilangkan, lalu yang membuat diriku semakin yakin Ra-Seru nggak ada karena sepanjang menonton video, beberapa video sih, kok nggak ada satu karakterpun yang menggunakan kemampuan untuk memanggil monster, semacam memanggil Seru atau Ra-Seru kalau di Legend of Legaia, lalu yang membuatku agak kecewa, kan diriku nonton video awal permainan, pertengahan cerita permainan, sampai battle melawan raja terakhir, kok pakaian karakter utama itu-itu saja, apa sekarang pemakaian equipment nggak mempengaruhi penampilan karakter dalam battle, bahkan senjatanya juga itu-itu saha. Hal ini yang cukup membuatku kecewa dengan Legaia Duel Saga ini, dan terakhir kok penampilan grafis pas battle g’ beda jauh ma Legend of Legaia, paling cuma peningkatan dikit, plus gerakan lebih halus aja. xb

Diluar kekecewaanku atas Legaia Duel Saga, ada hal yang cukup menarik ketika diriku SMP. Kan pas awal-awal diriku masuk SMP kan juga awal-awal ada stasiun TV baru, yaitu Trans TV, dan waktu itu Trans TV menayangkan beberapa seri anime, dan salah satunya Flame of Recca. Nah diriku suka banget anime ntu gara2 kupikir mirip banget ma Legend of Legaia, malah diriku sempet berpikir kalau film itu film Legend of Legaia. Abiz tiap karakter juga mempunyai semacam kekuatan yang ada di tangan seperti Ra-Seru kalau di Legend of Legaia, di Flame of Recca juga karakter jagoan ada 3 orang yang mirip Vahn, Noa ma Gala. Karakter utama juga mirip Vahn karena sama2 memiliki kekuatan tipe api, cuman kalau Vahn kan kekuatan Ra-Serunya berupa Meta, kesatria pedang, kalau di Flame of Recca berupa Naga raksasa.

1 comment: